Konsep IP Address Di Internet
IP Address dibagi menjadi lima
kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas,
sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk
memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
- Format :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127
dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai
126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address
pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan
kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya
terdapat sekitar 16 juta host.
Kelas B :
- Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
- Panjang Network ID : 16 bit
- Panjang Host ID : 16 bit
- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai
191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.535 IP address pada
tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan
kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar. Contohnya adalah jaringan kampus
ITB yang mendapat alokasi IP address kelas B (terima kasih kepada Onno W.
Purbo), dengan network id 167.205.
Kelas C :
- Format :
110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- 3 bit pertama : 110
- Panjang Network ID : 24 bit
- Panjang Host ID : 8 bit
- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai
223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada
tiap kelas C
Selain ke tiga kelas di atas, ada 2
kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E.
Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan
untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu
aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada
sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast
address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi
real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint),
menggunakan Multicast Backbone (MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit
pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan
untuk kegiatan eksperimental.
Jenis
kelas address yang diberikan oleh kooordinator IP Address bergantung kepada
kebutuhan instansi yang meminta, yakni jumlah host yang akan diintegrasikan
dalam network dan rencana pengembangan untuk beberapa tahun mendatang. Untuk
perusahaan, kantor pemerintah atau universitas besar yang memiliki puluhan ribu
komputer dan sangat berpotensi untuk tumbuh menjadi jutaan komputer,
koordinator IP Address akan mempertimbangkan untuk memberikan kelas A. Contoh
IP Address kelas A yang dipakai di Internet adalah untuk amatir paket radio
seluruh dunia, mendapat IP nomor 44.xxx.xxx.xxx. Untuk kelas B, contohnya
adalah nomor 167.205.xxx.xxx yang dialokasikan untuk ITB dan jaringan yang
terkait ke ITB dibawah koordinator Onno W. Purbo.
Address
Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis
address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk
pengenal host. Address tersebut adalah :
- NetworkAddress
- BroadcastAddress
- Netmask
- Kaitan antara Host Address, Network Address, Broadcast Address & Network Mask